Praktikum 6 Jaringan Komputer : Mikrotik

Hasil & Pembahasan Praktikum :

Pada praktikum mikrotik ini, kami berhasil melakukan koneksi jaringan dengan menggunakan perangkat seperti router, kabel LAN, dan laptop secara langsung. Kami kemudian mengatur jaringan tersebut melalui aplikasi Winbox untuk mendapatkan alamat IP jaringannya. Penting untuk memastikan bahwa tindakan yang kami lakukan sesuai dengan instruksi praktikum yang diberikan. Verifikasi koneksi dan pengaturan dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti memeriksa lampu Ethernet pada router dan menggunakan aplikasi Winbox.

Prosedur Praktikum :

  1. Persiapkan dan lakukan pemeriksaan terhadap keadaan alat-alat yang akan digunakan, seperti Router Mikrotik, Kabel LAN, dan Laptop, untuk memastikan bahwa mereka siap digunakan dan dalam kondisi yang memadai.   


  1. Sambungkan kepala kabel Router ke stop kontak dan masukkan colokan kabel ke port daya Router untuk mengaktifkannya.

  1. Langkah berikutnya, sambungkan Laptop dengan Router dengan menghubungkan kabel LAN ke Laptop dan port Ethernet pada Router Mikrotik.

  

  1. Apabila Laptop dan Router berhasil terhubung, lampu pada port Ethernet 2 pada Router akan menyala sebagai indikasi koneksi yang berhasil.

  1. Mulailah dengan membuka aplikasi WinBox, kemudian klik tombol "Refresh" untuk mencari router yang terhubung dengan perangkat. Setelah router muncul dalam daftar, klik tombol "Connect" untuk menghubungkannya.

  1. Langkah berikutnya adalah klik menu "IP" di sisi kiri aplikasi dan pilih "IP Addresses". Setelah itu, klik tanda tambah (+), dan masukkan IP Address 192.168.6.1.

  1. Masukkan Subnetmask dengan nilai /24 pada kolom Address, dan pilih antarmuka (Interface) yang digunakan, yaitu "ether2". Setelah itu, klik tombol "Apply" dan kemudian klik "OK".

  1. Kembali ke menu "IP", kemudian klik "DNS Settings". Masukkan nilai "Servers" dengan 8.8.8.8, lalu centang kotak "Allow Remote Requests". Setelah itu, klik tombol "Apply" dan kemudian klik "OK".

  1. Buka menu "IP" dan pilih "Firewall". Pilih tab "NAT" dan klik tanda tambah (+) untuk menambahkan aturan firewall. Setelah itu, klik pada bagian "Action" dan pilih opsi "Masquerade".

  1. Buka menu "IP" dan pilih "DHCP Server". Klik "DHCP Setup". Klik tanda tambah (+) untuk menambahkan DHCP Server. Pada bagian "DHCP Server Interface", masukkan sesuai dengan port yang telah diatur sebelumnya, yaitu "ether2". Selanjutnya, klik "Next" terus sampai selesai dan menerima notifikasi bahwa konfigurasi DHCP telah selesai.

Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :

  1. Terkadang, kesalahan pengetikan IP dan pilihan Ethernet dapat terjadi. Oleh karena itu, penting bagi anggota kelompok untuk saling mengingatkan dan berhati-hati saat mengetik.
  2. Hampir terlupa untuk memasukkan Subnetmask /24 setelah IP Address. Untuk menghindari hal ini, perlu memberikan perhatian ekstra pada langkah-langkah yang diikuti.

Kesimpulan Percobaan :

  1. Mikrotik adalah perangkat lunak yang memungkinkan komputer berfungsi sebagai jaringan, pengendali, atau pengatur lalu lintas antar jaringan komputer.
  2. Mikrotik merupakan router jaringan yang digunakan untuk mengontrol routerboard Mikrotik. Pengaturan dan konfigurasi dapat dilakukan melalui aplikasi Mikrotik Winbox..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum 2 Jaringan Komputer : Konfigurasi Jaringan Komputer dan Pengenalan Cisco Packet Tracer

Praktikum 7 Jaringan Komputer : Keamanan Jaringan dengan Mikrotik

Praktikum 9 Jaringan Komputer : Network Simulator 3